“Please, Keep Breathing!!” - G Viona
Rasanya tersentuh begitu
selesai membaca salah satu tulisan Viona Grace, pemenang KompetitiBlog yang
diadakan Nuffic Neso beberapa waktu lalu. Sebuah tulisan yang berbicara tentang
Euthanasia, proses ‘pembuhan legal’ yang diizinkan di beberapa negara di Eropa.
Bukan isu yang baru memang, beberapa kali saya kerap disajikan isu yang sama
namun dengan penuturan yang berbeda. Kali ini rasanya lebih ‘nyata’ dan
menyentuh.
Euthanasia konon
merupakan metode pembunuhan yang dilakukan atas permintaan pasien oleh tim
medis tertentu tanpa rasa sakit baik melalui injeksi maupun tanpa injeksi.
Proses ini dilegalkan dengan dalih sebagai ‘pertolongan’ bagi orang-orang yang
menjalani hidupnya dengan ‘penderitaan’ baik dikarenakan serangan penyakit
tertentu, keterbatasan fisik, maupun beberapa alasan lain. Menyentuh ketika G
Viona menyajikan cerita tentang suami istri yang memutuskan mengakhiri hidupnya
bersama ketika sang suami ternyata didiagnosis mengidap kanker. Tentu saja
bermunculan pro dan kontra yang ironisnya mengatasnamakan hal yang sama :
KEMANUSIAAN. Entah bagaimana kemanusiaan mampu memberikan dukungan dan
menentang euthanasia sekaligus.
Bukan hanya euthanasia,
masyarakat Jepang kuno konon punya kepercayaan terkait a-good-way-to-end-your-life yang kini mulai luntur. Dikabarkan
dahulu masyarakat Jepang kuno memercayai bunuh diri sebagai penghapus dosa
ketika kita melakukan kesalahan besar yang tak lagi bisa ditebus kepada orang
lain.
Dilematis memang ketika
hak untuk hidup yang telah dijamin undang-undang ternyata tak lagi diinginkan
oleh sipemilik, lantas berhakkah kita merenggut hak tersebut meski dengan cara
yang ‘indah’ dan tidak menyakitkan? Well, bukan cancer yang salah, bukan penyakit yang bertambah, bukan kematian
yang lebih indah, atau bukan hidup yang membuat jengah. Cuma HARAPAN yang
mungkin sudah musnah. Harapan untuk hidup dan punya ‘kehidupan’ yang lebih
baik. Jadi benar-benar ‘melek’ kalau hidup sesungguhnya bersumber dari harapan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar