Senin, September 24, 2012

Antara Hidup dan Harapan


“Please, Keep Breathing!!” - G Viona

Rasanya tersentuh begitu selesai membaca salah satu tulisan Viona Grace, pemenang KompetitiBlog yang diadakan Nuffic Neso beberapa waktu lalu. Sebuah tulisan yang berbicara tentang Euthanasia, proses ‘pembuhan legal’ yang diizinkan di beberapa negara di Eropa. Bukan isu yang baru memang, beberapa kali saya kerap disajikan isu yang sama namun dengan penuturan yang berbeda. Kali ini rasanya lebih ‘nyata’ dan menyentuh.

Euthanasia konon merupakan metode pembunuhan yang dilakukan atas permintaan pasien oleh tim medis tertentu tanpa rasa sakit baik melalui injeksi maupun tanpa injeksi. Proses ini dilegalkan dengan dalih sebagai ‘pertolongan’ bagi orang-orang yang menjalani hidupnya dengan ‘penderitaan’ baik dikarenakan serangan penyakit tertentu, keterbatasan fisik, maupun beberapa alasan lain. Menyentuh ketika G Viona menyajikan cerita tentang suami istri yang memutuskan mengakhiri hidupnya bersama ketika sang suami ternyata didiagnosis mengidap kanker. Tentu saja bermunculan pro dan kontra yang ironisnya mengatasnamakan hal yang sama : KEMANUSIAAN. Entah bagaimana kemanusiaan mampu memberikan dukungan dan menentang euthanasia sekaligus.

Bukan hanya euthanasia, masyarakat Jepang kuno konon punya kepercayaan terkait a-good-way-to-end-your-life yang kini mulai luntur. Dikabarkan dahulu masyarakat Jepang kuno memercayai bunuh diri sebagai penghapus dosa ketika kita melakukan kesalahan besar yang tak lagi bisa ditebus kepada orang lain.

Dilematis memang ketika hak untuk hidup yang telah dijamin undang-undang ternyata tak lagi diinginkan oleh sipemilik, lantas berhakkah kita merenggut hak tersebut meski dengan cara yang ‘indah’ dan tidak menyakitkan? Well, bukan cancer yang salah, bukan penyakit yang bertambah, bukan kematian yang lebih indah, atau bukan hidup yang membuat jengah. Cuma HARAPAN yang mungkin sudah musnah. Harapan untuk hidup dan punya ‘kehidupan’ yang lebih baik. Jadi benar-benar ‘melek’ kalau hidup sesungguhnya bersumber dari harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar