Jumat, Januari 07, 2011

PeDe jadi Rakyat Indonesia, Tapiii……

Senang sekali melihat belakangan TIMNAS Indonesia berhasil memompa nasionalisme berjuta-juta rakyat Indonesia. Menyaksikan Final Piala AFF Rabu, 29 Desember 2010 yang sangat heboh dan dipublikasikan besar besaran bisa dibayangkan berapa banyak bangsa Indonesia yang biasanya malu mengakui Indonesia sebagai tanah airnya karna ternyata hasil perhitungan mesin pencari Google memperlihatkan hasil pencarian cepat keyword ‘Indonesia’ di google didominasi oleh berita berita korupsi dan keamanan nasional seperti serangan teroris yang ada. Bisa dibayangkan berapa banyak orang-orang yang malu seperti ini hari ini berteriak lantang “GARUDA DIDADAKU” sebagaimana selogan yang ramai digembar-gemborkan pemuda Indonesia di setiap jejaring sosial yang ada.

Nah, bicara soal kebanggaan menjadi warga negara Indonesia sebenarnya apa yang membuat negara kita, negara yang diawal kemerdekaaanya cukup menjadi acuan negara negara lain yang ada di asia tenggara tetapi sekalang malah diremehkan bahkan jauh tertinggal dibanding negeri jiran Malaysia yang notabene sangat akrab di telinga WNI sebagai ‘musuh bebuyutan Indonesia’. Dimulai dari pematenan beberapa kebudayaan Indonesia berupa seni tari, masakan, dan beberapa bentuk kebudayaaan lain Indonesia, hingga konflik Indonesia Malaysia yang sukses membuat negara kita Indonesia keluar dari keanggotaannya di PBB.
Pada dasarnya Indonesia adalah negara Kepulauan terkaya yang luput dari perhatian dunia (kayak judul threat yang pernah saya baca). Indonesia sebagai negara kaya sejauh ini hanya tidak mampu melihat potensi-potensi yang ada. Ada sangat banyak potensi Indonesia yang masih belum bisa dimaksimalkan diantaranya:

1. Laut
Fakta : Indonesia sebagai negara maritim 2/3 wilayahnya adalah perairan yang kaya akan kekayaan laut seperti ikan dan terumbu karang.
Mirisnya : Berapa banyak berita yang mampu mengabarkan kapal-kapal asing berlayar mencuri kekayaan kita di ZEE yang Indonesia punya? Itu baru yang terpantau media. Yang tidak? Seberapa sanggup AL Indonesia melindungi kekayaan alam kita?

2. Hutan Tropis
Fakta : Dulunya Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua sebagian besar wilayahnya masih hutan yang menjadi habitat jutaan spesies flora dan fauna dan mampu mengendalikan iklim, menyerap air hingga mencegah banjir, dan membantu keseimbangan lingkungan.
Mirisnya : Berapa banyak kegiatan illegal logging yang merambat sebagian besar hutan di Kalimantan, mirisnya lagi hal itu dilakukan penduduk setempat yang memang butuh uang untuk bertahan hidup. Berapa banyak kota yang terendam air karna tak lagi mampu menampung air hujan yang mengalir di kota mereka?

3. Keindahan Alam Wisata
Fakta : Setelah bali cukup sukses membawa nama Indonesia kedunia pariwisata Internasional, Lombok mulai dipromosikan oleh kementrian pariwisata Indonesia. Setelah Lombok ada Pulau Moyo, Pulau Komodo, bahkan Wakatobi di Sulawesi, dan saya yakin masih banyak tempat lain yang sangat Indah terbentang di seluruh Indonesia.
Mirisnya : SIngapura merupakan negara yang cukup dikenal dalam kegiatan pariwisata dan parahnya 1/3 dari total turis asing singapura berasal dari Indonesia. Padahal singapura hanya sebuah pulau kecil yang kalau dilihat-lihat punya kondisi alam yang mirip dengan batam. Hanya saja negaranya lebih maju. Padahal kenapa harus keluar negeri kalau di Indonesia banyak tempat yang layak dilihat?

4. Pertanian (Biodiesel mungkin?)
Fakta : Di SD selalu diajarkan kalo Indonesia adalah negara agraris yang mayoritas penduduknya adalah petani. Letak ndonesia yang digaris khatulistiwa membuat Indonesia terkena dua musim saja yang memungkinkan banyak jenis flora dapat hidup dan mampu bertahan sepanjang tahun.
Mirisnya : negara agraris kok ngimpor beras dari Thailand? Negara agraris yang beriklim tropis kok nggak bisa jadi produsen biodiesel kayak amerika. Negara Agraris kok nggak punya system pertanian yang baik kayak belanda? Negara agraris kok kalah sama pertanian singapura yang notabene Cuma negara kecil

5. Olahraga
Faktanya : Thomas Cup, Uber Cup, adalah dua kejuaraan dimana beberapa tahun yang lalu Indonesia diperhitungkan, bahkan dari cabang bulutangkis di Olimpiadepun Indonesia tetap mengukir prestasi yang sangat baik. Indonesia juga punya Chris John, punya Timnas, Taufik Hidayat, Susi Susanti dan punya atlet atlet lain yang mampu bersaing di dunia internasional.
Mirisnya : Indonesia nggak eksis lagi di Olahraganya. Bahkan para orangtua khawatir kalau anak anak mereka Cuma bakat di olahraga bukan hal lain karena olahraga dianggap tidak mampu menghidupi keluarga. Target tim nasional ditiap cabang olahraga juga keliatan belum berani masang target tinggi. Padahal sebenarnya kita punya potensi.

Nah itulah Indonesia. Masih gagal mengembangkan potensinya sendiri. Apalagi memajukan sector lain yang mungkin kita belum punya potensi yang baik di bidang tersebut. PeDe sih jadi anak Indonesia, Tappiiiii…….jangan Cuma PeDe yuk terus berbenah negeri kita..

3 komentar:

  1. Yang Penting Heeeboooh! (69)

    BalasHapus
  2. BOLEH!

    great jobs!!!

    http://ikhouvanindonesi.blogspot.com

    BalasHapus
  3. guud....

    http://berbagi-indah.blogspot.com
    http://suryalangit.blogspot.com

    BalasHapus