Curhat Bisnis

-->

Pernah berpikir kenapa produksi roti disebut “usaha” roti, bikin kue disebut “usaha” kue, punya counter handphone disebut “usaha” celluler? Saya? Pernah. Saat ini.

Kenapa bisnis itu disebut usaha? Ya karna susah. Susah banget! Berbisnis jauh lebih susah dibanding kerja di kursi pemerintahan cuma sekedar bikin catetan data keuangan keluar masuk, atau malah bikin satu draft rencana pengembangan kawasan yang kita dapat dari nginput data. Bisnis itu susaahhh!!!! Butuh usaha yang saaaaaaangat besar! Sumpah! :)

Kenapa bisnis susah? Pertama bisnis itu butuh iman! Percaya kalau kita bisa, percaya kalau bakal dapet keuntungan setelah kita menyelami usaha itu. Percaya kalau akan ada laba setelah berusaha. Dan iman yang kita punya musti kuat, konsisten, dan kontinu. Kalo engga? Bakal putus sebelum menghasilkan deh.

Kedua bisnis itu susah karna nggak kalah komprehensivenya dibanding bikin rencana pengembangan wilayah. Dagang misalnya. Jualan itu harus mikirin segala aspek juga. Mikir produk apa yang lagi dibutuhin, gimana bikin orang beralih ke produk kita, bentuk promo seperti apa yang kita butuh waktu pemasaran, gimana bikin promo sebesar mungkin, harga semurah mungkin tapi kita tetap untung, menentukan titik equilibrium dimana di harga itu bisa punya permintaan sebanyak banyaknya dan penawaran sebanyak banyaknya. Gimana biar nggak rugi, biar nggak bangkrut, biar berkembang, biar bisa makin gede. Bisnis itu susah! Susah banget!

Emang sih sebutan “usaha” itu tepat banget untuk menyebut bisnis. Emang bisnis cuma bisa ditaklukkan orang-orang yang berusaha, orang-orang yang teguh hatinya, dan orang-orang yang konsisten melanjutkan usahanya.

Cuma satu hal yang saya kurang setuju. Kenapa ada bisnis yang namanya “usaha” kecil-menengah. Hadooohh.. Pada nggak ngerti ya kalau kesuksesan usaha kecil juga membutuhkan usaha yang besar. Nah lhoo!! Tapi yaahh,, kalo mereka mengelompokkan itu semua berdasarkan modal dan jumlah pekerja yang ada disana nggak ada salahnya juga sih. Mungkin sebutan “usaha kecil” bisa memotivasi mereka para pekerja buat bisa “berusaha” lebih besar lagi biar jadi usaha besar. Hehe..

Good luck buat smua business man Indonesia terutama di Industri Kreatif..

Tetap semangat dan tetap berkarya! :)