Psugen Dlapan '31 bintang masa depan' |
Nyetabiloin (maksudnya ngasih stabilo! Mehhee) beberapa poin poin pentingnya bikin saya cukup takjub juga sama beberapa hal disana. Pada dasarnya sama sih kaya buku buku psikologis lain dengan tujuan yang sama. Sama sama ngingetin kita akan beberapa poin yaitu berusaha menghargai diri sendiri sebagai individu istimewa, memercayai Tuhan (bukan Cuma percaya keberadaan-Nya tapi juga percaya dalam artian berpikir positif dengan takdir-Nya), menghargai persahabatan dan meninggalkan masa lalu. Disini penulis ngasih beberapa ilustrasi buat menggambarkan masing masing poinnya. Dan beberapa ilustrasi itu yang bikin saya “waaww!!” sama buku ini.
Salah satu yang cukup menarik itu cerita tentang seorang mahasiswinya penulis yang ngemail tentang ‘Bimbingan’. Disitu mahasiswinya penulis, Gimana kalo kita panggil aja dengan BR? (maksudnya dapet ‘Best Regard’ dari saya.. ). Si BR ini bilang bimbingan itu berasal dari kata GUIDANCE yang dipercayai G berasal dari kata GOD. UI melambangkan YOU and I (Anda dan Saya) dan kata Dance yang berarti tarian. Hidup adalah menari sesuai dengan gerakan yang diinginkan Tuhan. Saya menari dengan gerakan saya, dan anda menari dengan gerakan anda sehingga ketika kita berdua menari bersama dalam gerakan yang diharmoniskan oleh tuhan, maka itulah hidup. Itulah bimbingan yang sesungguhnya. Bimbingan yang tercermin dalam balutan persahabatan. Lebih jauhnya lagi ‘persaudaraan’. Hal ini memungkinkan kita untuk bekerja dalam sebuah tim dan menciptakan ‘tarian’ yang unik dalam hidup kita.
Gak bisa dipungkiri kita semua punya kehidupan masing masing. Anda menjalani hidup anda. Saya menjalani hidup saya (juga). Kita mempunyai gerakan yang berbeda. Terkadang tarian kita mungkin indah. Kadang juga ‘penuh sesak’. Tapi ketika tarian anda dan tarian saya selaras (gak mesti sama lho) nanti (sebenernya udah sih. Dan saya harap bakal terjaga) mungkin ini bakal jadi sesuatu yang indah kelak. Sebuah tarian yang menakjubkan. Dan lebih mudah untuk dihadapi. Dan ketika tarian anda mulai kehilangan arah, anda memiliki ‘pedoman’ untuk diikuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar