Buat teman-teman kelas 3 SMA yang sudah memasuki musim musim Ujian Masuk Universitas, Try Out, dan mendekati UN (Ujian Nasional), Ujian Masuk Universitas mungkin menjadi ‘momok’ yang cukup mengerikan. Tapi sebenarnya tak perlu cemas. Asal teman-teman punya mimpi, STRATEGI, usaha, doa, dan terakhir mampu mengukur kemampuan sendiri semuanya InsyaAllah akan berjalan lancar. Nah, sedikit tips dari saya buat strategi menghadapi Ujian Masuk Universitas baik itu seperti SIMAK UI, UM UGM (Utul), UMB, USM ITB, maupun SNMPTN adalah sebagai berikut :
1. Tentukan Jurusan maupun Universitas yang jadi target utama teman teman (buat yang minat di ITB mungkin bisa pilih Fakultasnya).
2. Liat passing grade dari jurusan tersebut. Biasanya ada di website resmi SNMPTN. Kalo teman teman masuk lewat jalur lain seperti USM, UMB, SIMAK, atau UM liat apa mereka menerima mahasiswa dengan standart passing grade atau nilai tertinggi.
3. Kalkulasikan passing grade yang teman teman punya. Misalnya teman-teman ngincar jurusan dengan passing grade 240. Dengan poin 4 disetiap soal yang benar dan -1 disetiap soal yang salah, Berarti teman-teman butuh menjawab 51 soal benar jika tidak melakukan kesalahan, tapi rada nggak mungkin kan kita bisa jawab setiap soal dengan benar? Untuk itu teman-teman harus punya cadangan poin. Berhubung Ujian masuk Universitas ini punya soal dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi jangan mematok cadangan poin yang sedikit. Misal dalam kasus ini mengincar jurusan yang punya passing grade 240 teman teman butuh mempersiapkan mungkin 19 cadangan soal. Jadi teman-teman harus menjawab minimal 70 soal.
4. Setelah dapat jumlah soal yang harus teman-teman jawab, patok dari soal mana saja teman teman akan mengumpulkan 70 soal tersebut. Saran saya bagi teman teman yang mematok jurusan yang cukup bagus dengan passing grade tinggi tolong jawab semua soal kemampuan dasar (apabila waktu mencukupi). Dan umumnya (kecuali untuk yang benar benar punya ‘bakat alam’ di matematikan) baca soal bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dahulu karena soal soal tersebut notabene tidak menghabiskan banyak waktu untuk menyelesaikannya. Begitu blank sama sekali di satu soal jangan berkutat di soal tersebut. Karena waktu yang kalian punya cukup singkat. Selanjutnya patok darimana saja kalian bisa dapet poin, misalnya kalian jago di bahasa Inggris dan ngerasa dari 20 soal kemampuan dasar di Bahasa Inggris bisa menyelesaikan minimal 18 soal (missal). Trus sadari juga kemampuan kalian di bahasa Indonesia dan Matematika. Misalnya untuk kasus ini mampu menjawab soal bahasa Indonesia 15 soal dan matematika hanya 8 soal (selain lebih sulit, ingat waktu juga). Berarti di kemampuan dasar kalian bisa menjawab 41 soal dari total 70 soal yang harus kalian jawab. Berarti dari kemampuan IPA atau IPS kalian harus bisa jawab 70 - 41 = 29 soal. Nah, lakukan hal yang sama di prediksi soal yang mampu kalian jawab pada kemampuan IPA/IPS. Buat yang IPA mungkin membaca biologi dulu lebih baik karna sekalipun kalian pinter di fisika, fisika itu memakan waktu banyak. Logikanya mengerjakan biologi dulu tetap bisa bikin kalian ikut mengerjakan fisika. Sedangkan mengerjakan fisika lebih dulu belum tentu bisa bikin kalian tetap mengerjakan biologi. Setelah biologi saran saya IPA Terpadu karna biasanya jawaban dari soal IPA Terpadu punya clue sendiri di deskripsi soalnya, memungkinkan kalian punya kesempatan lebih banyak bisa jawab soalnya. Setelah IPA Terpadu dan Biologi silakan kalian tentukan berdasarkan kemampuan kalian soal mana yang harus dikerjakan. Sekali lagi jangan berkutat di satu soal. Begitu blank atau lupa silakan baca soal berikutnya. Kalo waktu mencukupi kembalilah mengingat soal yang kalian ‘rada-rada lupa’ tadi. (Tapi biasanya sih nggak cukup) patok juga berapa soal yang kalian dapat dari masing masing soal. Berapa dari biologi. Dari geografi (buat yang IPS) dan lain lain sampai mencukupi 29 soal tadi.
5. Nah, selesai ngitung ngitung silakan kalian praktekkan hitungan kalian tadi disetiap TO atau latihan-latihan kalian dirumah. Ingat TO apapun itu (misal TO masuk UI sedangkan jurusan yang kalian pengen tu di ITB), jangan ubah hitungan kalian tadi! Tetap patokannya jurusan yang paling kalian inginkan tadi. Yang punya passing grade 240 tadi! Ntar kalian bakal menemukan hambatan-hambatan kalian sendiri, misalnya ‘Oh ternyata saya nggak mampu jawab 18 soal dibahasa Inggris seperti target saya’ atau ‘ternyata mengerjakan soal matematika dulu bikin saya berkutat disana dan nggak sempat ngerjakan soal fisika. Harusnya fisika dulu atau harusnya saya nggak ngerjakan soal yang butuh waktu lama’. Nanti akan banyak sekali masalah yang kalian temukan sesuai kemampuan kalian nah sesuaikan strategi kalian dengan kemampuan masing masing.
Tapi, masalah yang sering dihadapi itu gini. Tadinya kita udah matok 29 soal kemampuan IPA/IPS dan 41 soal kemampuan dasar eh waktu ujiannya ternyata duluan Kemampuan IPA dan kita udah jawab 29 soal sesuai latihan, tapi ternyata di Kemampuan Dasar soal yang keluar setingkat lebih tinggi dari soal latihan kita dan bikin kita nggak mampu jawab 41 soal. Gimana donk? Saran saya untuk ujian tahap pertama entah Kemampuan dasar duluan atau Kemampuan IPA dan IPS duluan kalian jawab lebih dari target, yaahh buat jaga jaga aja kalo ternyata soal berikutnya kalian nggak bisa jawab sesuai target. Yang ragu-ragu dikit dijawab aja. Trus juga seandainya dari kedua tahap ujian yaitu kemampuan dasar dan kemampuan IPA/IPS ternyata sementok mentoknya usaha kita nggak bisa memenuhi target soal yang kita punya. Gimana donk? Nah itu tergantung kalian. Siap nggak nerima pilihan kedua, ketiga, atau bahkan tidak sama sekali? Kalo siap yaudah sementok mentok usaha kalian aja. Tapi kalo buat USM, UM, atau SIMAK yang notabene ‘masih bisa ikut SNMPTN kok kalo nggak lulus’ saya sarankan kalian berani mati aja. Yang ragu ragu dikit isi aja semuanya (tapi kalo yang nggak tau jangan yaaa! Itu bunuh diri namanya!). Logikanya ketika kalian nggak nambah jawaban kalian pasti nggak lulus di jurusan yang paling kalian inginkan tadi (itu kenapa poin pertama strategi tadi saya tulis ‘Tentukan Jurusan maupun Universitas yang jadi target utama’. Tapi kalau teman teman jawab yang ragu sampe bisa menuhi syarat jumlah soal yang harus dijawab tadi ada kemungkinan teman teman ‘KEBETULAN’ lulus di jurusan yang teman-teman pengen tadi. Yah sekali lagi tergantung kesiapan teman teman dengan pilihan dua dan tiga, trus tergantung mental teman teman berani mati nggak? Kadang untuk mendapatkan hal yang besar juga butuh pengorbanan yang menuntut keberanian loohh.. hehe.. J tapi kalo udah di SNMPTN alias ‘jalan terakhir’ masuk PTN kalian realistis aja deh. Nggak usah berani mati. Siapkan mental untuk setiap pilihan yang kedua dan ketiga.
Nah setelah semua daya, upaya, dan trik ini teman teman jalankan, serahkan semuanya sama Yang Maha Kuasa yaa! Yah kita Cuma bisa usaha sedang takdir ditentukan tuhan. Kalo sempat ada yang nggak lulus ujian juga bukan berarti nggak mampu tapi Tuhan punya jalan lain.
Good Luck ya semuanya. Mohon maaf kalo ada ajaran yang nggak bener. Hehe.. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar