Hostpitality berasal dari kata Host yang berarti ‘sambutan’. Hal ini diartikan sebagai kegiatan sambutan yang menitikberatkan kepada pelayanan demi kenyamanan pengunjung terutama dalam kegiatan pariwisata. Pelayanan yang disediakan pihak tuan rumah sebagai sambutan dalam kegiatan wisata merupakan salah satu nilai jual yang sangat penting. Sebut saja kota Las Vegas yang dikenal dengan selogan “What Happen here, stay here!” nya. Kota ini pada awalnya merupakan kota yang sama sekali tidak mempunyai potensi apa-apa selain letaknya yang cukup stategis, hingga berdirinya casino-casino, hotel-hotel, dan maraknya kegiatan perjudian menciptakan brand yang kuat untuk kota ini dan membuat kota ini menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang sangat popular di kalangan wisatawan domestic maupun asing.
Dapat diambil kesimpulan kegiatan pariwisata dapat ada bahkan tanpa ditunjang oleh keindahan alam sebagaimana tempat tempat yang ada di Indonesia. Hanya dengan mempunyai pusat perbelanjaan yang besar, hotel yang nyaman, pelayanan yang mewah, dan adanya tempat rekreasi yang nyaman, suatu tempat bisa dijadikan objek wisata yang menarik. Sebut saja di Kota Jogjakarta. Jalan malioboro yang notabene hanya merupakan pasar perkumpulan pedagang kaki lima yang merupakan pedagang souvenir khas Jogja seperti batik dan kerajinan tangan malah sukses menjadikan tempat ini sebagai brand utama yang paling dikenal dari kota Yogyakarta.
Meningkatkan potensi wisata yang ada di Indonesia, hospitality menjadi salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Seperti memperhatikan jumlah agen perjalanan di tempat tempat wisata, memerhatikan ketersediaaan jumlah hotel dan pelayanan yang bisa diberikan, akses terhadap kendaraan public, serta menjaga kualitas dan kuantitas tempat tempat bersantai dan hiburan turis domestic maupun asing adalah sesuatu dasar utama berkembangnya kegiatan pariwisata di suatu daerah. Seperti fasilitas spa di tepi pantai, atau arena olahraga bowling atau billyard bahkan casino yang mungkin belum berkembang di Indonesia akibat larangan perjudian di negara kita.
Pentingnya Hospitality membuat sebuah majalah desaign Amerika Serikat tertarik melaksanakan acara bertajuk “Sand Expo and Convetition Center Vegas”. Acara ini merupakan kontes barang-barang hospilatity yang berhasil memamerkan ribuan produk seperti Electric Mirrror (kaca yang punya TV buat sikat gigi), Miss Petra (kursi santai yang dibuat dengan dicetak), Farribault Mills (selimut dari serat jagung yang lembut banget) dan beberapa barang-barang lain yang mampu memberikan pelayanan yang baik dalam menunjang kegiatan ‘hospitality’ ini.
Jadi, kapan Indonesia sebagai negara yang mempunyai alam sangat potensial bisa memerhatikan kegiatan hospitality dan ikut berperan dalam pariwisata Internasional? Ayooo… Indonesia masih punya Bali Bali lain kok..
Sumber : Majalah Concept Vol 5 edisi 31 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar